Berubah Untuk Perubahan! Pramuka

Pramuka Untuk Kemajuan Bangsa. Berubah Untuk Perubahan. Pergantian pimpinan itu hal biasa seperti pergantian siang ke malam dan malam ke siang. Tentu pengantian itu alamiah sealamiah bumi berputar. Pergantian adalah proses dinamika yang saling melengkapi demi perjalanan alur keorganisasian agar sehat dan kuat menatap sebuah perputaran. Jika ada persepsi ini atau itu, pertanda proses memaknai berjalan dengan baik. Jika tidak ada persepsi ini atau itu, bahaya justru akan menjelang.

Pramuka Untuk Kemajuan Bangsa


Yang pantang dalam perubahan adalah tidak ada perubahan. Kemandegan dinamika jangan terjadi. Pun kebablasan bertindak pantang ada. Hanya rel keorganisasian yang dipandu oleh visi dan misi harus tetap ada.


Ciri kepramukaan, sebagai merek pendidikan kepramukaan harus senantiasa ada. Ciri itu adalah PDK dan MK yang mengejawantahkan satya dan darma bagi seorang pramuka. Pilar yang sudah dibangun untuk memperkuat ciri kepramukaan harus terus dipertahankan dan diperkuat. Pilar tersebut dapat diproduksi dan didistribusikan oleh pemegang kepramukaan, yakni pembina, pelatih, dan mabi. Pilar penyangga pendidikan kepramukaan yang terus dijaga dan diperkuat adalah sistem segmental (orientasi, penguatan, pembiasaan, dan pengukuhan), DORA, MAWAR, DINAS, MIKIR, dan perilaku kepemimpinan among (hastabrata, carpediem, ambegparamarta, dan hakuna matata). Kelak pilar yang dapat memperkuat pendidikan kepramukaan terus dipertajam dan diinovasi.

Alasan Kita Ikut Pramuka


Pusdiklat kepramukaan adalah sebuah sistem yang terpola dan terintegrasi satu sama lainnya. Sebagai sebuah sistem, pusdiklat mempunyai komponen kurikulum (jukran 048 tahin 2018), pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, media, manajemen, evaluasi, dan hasil yang berdampak. Komponen sistem tersebut harus berjalan dengan baik. Unsur utama agar sustem berjalan dengan baik adalah pimpinan yang menjalankannya dengan strategi manajemen yang baik.

Pelatih memunyai posisi yang strategis karena berperan sebagai ahli yang menjalankan sistem. Modal pelatih adalah kekukuhan dan kekokohan melaksanakan pilar pendukung seperti terurai di atas. Dia harus kuat dalam menjalankan segmental yang berbasis PDK dan MK. Dia pun baik dalam mencontohkan DORA dengan strategi MAWAR, MIKIR, dan DINAS. Penguatan berulang-ulang di fokus tersebut sangat diharapkan.

Anak Pramuka Itu Hebat


Lihatlah ciri khas pendidikan tari, yang bertumpu pada belajar sambil melakukan, gerakan, musik, dan performansi di panggung. Mereka kuat dengan strategi tarinya. Begitu pula, pendidikan olahraga, dia kuat di gerak, loncat, lari, dan fisik lainnya. Nah, ciri pendidikan kepramukaan adalah metode kepramukaan dengan segala pernik keterampilan, teknik, dan teknologi kepramukaan.

Oleh karena itu, pergantian adalah hal yang wajar untuk kewajaran menjalankan pendidikan kepramukaan. Pimpinan boleh berganti namun sistem pendidikan kepramukaan harus berjalan sesuai

Rel dengan sentuhan kreatif dan inovatif. Bangsa Indonesia akan dapat menjadi bangsa yang maju asalkan disentuh dengan kreatif dan inovatif, termasuk sentuhan terhadap kepramukaan. Selamat membina. 

Oleh Suyatno
_Waka Binawasa Kwarnas_

Iklan Tengah Artikel 2